Halaman

Rabu, 26 Mei 2010

LOWONGAN KERJA - PLN

PLN Butuh Ribuan Sarjana Baru

By Arfi Bambani Amri - Rabu, 26 Mei 2010

VIVAnews - Pada tahun 2010 ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedikitnya membutuhkan sedikitnya 2.604 karyawan baru dari berbagai disiplin ilmu. Kemudian, tahun 2011 mendatang, PLN membutuhkan 3.000 pegawai baru yang diharapkan adalah sarjana yang baru lulus.

"Kebutuhan pegawai baru pada tahun 2010 dan 2010 yang cukup banyak itu karena pegawai PT PLN saat ini sudah banyak yang pensiun serta untuk memenuhi target di proyek 10 ribu megawatt," kata Deputi Manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia PT PLN Jateng dan DIY, Drs. Bayu Widyarto, Ak, usai melakukan proses seleksi mahasiswa baru Program Diploma Teknik Mesin dan Elektro UGM jalur PBU yang akan diproyeksikan menjadi pegawai PT. PLN, Selasa 25 Mei 2010

Menurutnya untuk mencukupi kebutuhan pegawai baru, PT. PLN melakukan kerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri di Jawa. Keempat Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Diponegoro (Undip) dan Politeknik Negeri Semarang (Polines). "Hari ini merupakan realisasi kerjasama UGM dan PT. PLN merekrut pegawai baru melalui penjaringan di program Diploma tiga (D3) Teknik Mesin dan Elektro," ujarnya.

Mereka yang lolos seleksi ini akan membiayai sendiri kuliahnya. Hanya saja setelah lulus mereka akan direkrut PT. PLN untuk menjalani Diklat Prajabatan selama setahun dan sesudah itu baru diangkat menjadi pegawai PT. PLN. "Seleksi mahasiswa dilakukan pihak kampus dan kami, biaya ditanggung mahasiswa sendiri tetapi mereka memiliki kesempatan besar masuk sebagai karyawan PLN."

Program ini baru dibuka untuk tahun akademik 2010/2011. Untuk program pertama UGM memperoleh kuota 100 mahasiswa untuk dua jurusan, Undip juga 100 mahasiswa sedangkan Polines 48 mahasiswa. "UNS belum kemungkinan mulai tahun depan," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai PT. PLN menempuh cara lain, yaitu seleksi pegawai melalui program job fair. Sebagaimana yang ia lakukan dengan Engineering Carreer Center (ECC) Fakultas Teknik UGM selama ini. "Itupun digelar secara gratis oleh pihak PLN. Semua mahasiswa bisa mengikuti program tersebut jika memenuhi syarat yang ditentukan," ujarnya.

Selain itu, PT. PLN juga membuka program co-operation. Sebuah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa semester tiga untuk magang di PT.PLN. Mereka yang mengikuti program ini wajib melakukan magang selama enam bulan. "Kepada mereka yang magang ini diberikan uang saku sebesar Rp 850 ribu per bulan."

Radhian Krisnaputra, ST., M.Eng selaku Wakil Ketua Program Diploma Tehnik Mesin UGM Bidang Pengembangan dan Kerjasama, mengatakan, seleksi untuk mahasiswa D3 Tehnik Mesin dan Elektro kerjasama dengan PLN itupun dilakukan melalui dua program yaitu Program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan melalui program Ujian Tulis (Utul) Ujian Masuk (UM) UGM. "Kami melakukan seleksi awal melalui dua program itu, setelah itu nanti diseleksi kembali oleh PLN."

Menurutnya, setiap tahun D3 Teknik Elektro menerima 200 mahasiswa baru dan Teknik Mesin UGM menerima 240 mahasiswa baru. Dari jumlah tersebut akan diseleksi 50 mahasiswa untuk masuk D3 Teknik Mesin kerjasama dengan PLN dan 50 mahasiswa D3 Teknik Elektro kerjasama dengan UGM tersebut. "Kami bertanggungjawab menyediakan bibit unggulnya, nanti yang menyeleksi dan yang memakai adalah pihak PLN." (wm)

Laporan KDW | Yogyakarta

Senin, 10 Mei 2010

Luna Maya takut kamar Mayat

Syuting di Kamar Mayat, Luna Maya Deg-Degan
Berperan di film baru RATU KOSTmopolitan, Luna Maya harus memerankan seorang wartawan. Pengalaman syuting yang membuatnya ngeri adalah saat beradegan di kamar mayat. Luna mengaku sempat merasakan jantungnya berdebar keras dengan suana kamar mayat yang mencekam.
"Jadi serunya adalah ada satu scene di mana saya harus meliput di kamar mayat. Dan lagi syuting sempat take berkali-kali, tempatnya panas dan sunyi sekali, saya sih nggak takut," ujar Luna.
Dengan adegan kamar mayat ini, Luna jadi memahami bagaimana profesi juru tinta.
"Tapi suasana kamarnya aduh. Dan tiba-tiba mayat benaran masuk dan dipocongin gitu, aku sempat foto dan kirimin ke anak-anak, nggak percaya. Jadi mungkin aku bisa merasakan langsung orang-orang yang terjun langsung dengan orang yang meninggal, oh kaya gini.
Aku bisa rasain wartawan yang liputan di situ, rasanya deg-degan, adrenalinenya ada lah," sambung Luna saat ditemui di Europe Cafe Bellezia Senayan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Namun di film ini tidak melulu menceritakan tentang profesi wartawan.
"Di film ini nggak full ceritain profesi kita (wartawan), lebih ke latar belakangnya saja. Saya suka dengan konspirasi, saya tulis untuk koran kuning, tapi selalu ditolak karena tulisan-tulisan saya terlalu tinggi bagi mereka," jelas Luna. (kpl/buj/erl)







Minggu, 09 Mei 2010

Menteri Keuangan Kabinet SBY Mundur



Pengamat : Mundurnya Sri Mulyani Jadi Momentum "Reshuffle"

Antara news


Yogyakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta AAGN Ary Dwipyana MSi menilai mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan dapat menjadi momentum presiden untuk melakukan "reshuffle" kabinet.

"Pengunduran diri Sri Mulyani bisa menjadi momentum bagi presiden untuk melakukan `reshuffle` kabinet, hanya masalahnya apakah pergantian menteri itu dalam skala luas atau hanya untuk mengisi jabatan menteri keuangan saja," katanya di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, dalam masalah ini tentunya presiden akan mengambil langkah yang paling kecil risikonya terutama untuk mempertahankan dan konsolidasi partai-partai yang tergabung dalam koalisi.

"Kemungkinan besar presiden akan mengambil langkah `reshuffle` terbatas dengan hanya mengisi jabatan menteri keuangan yang kosong, sedangkan untuk `reshuffle` yang lebih luas cukup mengandung risiko terhadap soliditas koalisi sehingga kecil kemungkinan presiden akan `mengocok` ulang komposisi kabinet," katanya.

Ia mengatakan, jika nanti presiden hanya akan melakukan "reshuffle" terbatas maka kemungkinan besar akan diambil pilihan dari orang yang tidak berbasis partai politik.

"Kemungkinan besar presiden akan mengambil orang dari luar partai politik untuk menduduki jabatan menteri keuangan karena jika dari partai politik juga akan berisiko terhadap koalisi, meskipun saat ini konsolidasi koalisi sudah terbangun kembali dengan terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Sekretariat Bersama," katanya.

Ary mengatakan, tawaran dari Bank Dunia untuk Sri Mulyani ini merupakan momentum yang terbuka bagi berbagai pihak untuk menyelamatkan "muka".

"Bagaimanapun juga Sri Mulyani terkena tekanan politik yang sedemikian ini secara pribadi tentunya juga menyulitkan dia, sehingga tawaran ini dapat menjadi penyelamat bagi Sri Mulyani," katanya.

Ia mengatakan, di pihak lain tawaran ini juga menjadi akses strategi yang bisa mendamaikan perseturuan pendukung koalisi terutama dengan Partai Golkar.

"Ini terlihat setelah Sri Mulyani pergi kemudian ada kesepakatan kesepakatan yang dibangun dengan menempatkan Aburizal Bakrie dalam posisi penting, momentum ini menjadi tempat bertemunya berbagai modus," katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajukan pengunduran diri karena menerima tawaran dari Bank Dunia sebagai "Managing Director" mulai 1 Juni 2010.

Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub. Daboub, mantan Menteri Keuangan El Salvador yang akan berakhir jabatannya pada 30 Juni nanti.

Kamis, 06 Mei 2010

Selebritis



Anang & Syahrini Tidur Satu Kamar di Papua?

VIVAnews - Anang dan Syahrini mendapat tawaran manggung di Jayapura, Papua. Pasangan ini sempat ngambek karena ditempatkan di hotel yang tak berkelas. Tetapi, selama di sana, pasangan ini juga tertimpa gosip miring. Kabarnya, Anang dan Syahrini tidur dalam satu kamar.


Gosip itu menjadi topik hangat masyarakat Jayapura. Beberapa warga yang menyaksikan penampilan pasangan duet yang sedang naik daun itu membicarakan soal gosip tersebut. Bahkan, di antara mereka ada yang mempertanyakan kebenaran soal gosip Anang dan Syahrini tidur satu kamar di Papua.

"Wah, dengar-dengar duet penyanyi Anang dan Syahrini tidur satu kamar di hotel," kata salah seorang penggemar Anang dan Syahrini disela-sela acara manggung penyanyi itu di sebuah cafe di Jayapura, Papua, Rabu 5 Mei 2010.

Saat disinggung soal gosip tersebut, Syahrini langsung membantahnya. Dia mengaku gosip itu tidak benar. Syahrini juga meminta agar isu-isu seperti itu tidak dibesar-besarkan.

"Saya ini seorang muslim begitu juga dengan Mas Anang. Jadi tidak mungkin kami tinggal satu kamar padahal belum menikah," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang panitia yang bernama Izul mengungkapkan pihak panitia menyediakan sembilan kamar untuk pasangan duet itu dan rombongannya selama berada di Jayapura.

Pelantun 'Jangan Memilih Aku' ini sempat ngambek saat mengetahui pihak panitia tak menyediakan hotel berbintang lima untuk mereka. Pasangan ini tak mau menginap di hotel yang telah disediakan panitia.

Keduanya menuntut panitia untuk memberikan mereka penginapan di hotel berbintang lima. Akhirnya, panitia mengalah dan menuruti keinginan penyanyi tersebut. (adi)

Rabu, 05 Mei 2010

Mobil Menteri Di Tilang

Foto Twitter jadi Dasar Tilang Mobil Menteri


TEMPO Interaktif, Jakarta - Biskah foto di situs mikroblogginG Twitter bisa menjadi alasan polisi untuk menilang? Pertanyaan itu banyak diajukan orang setelah akhirnya polisi menilang sopir mobil Menteri Sosial Salim Segaf.

Foto mobil menteri dengan pelat nomor RI-32 itu ramai dibicarakan di Twitter beberapa hari lalu. Tampak mobil itu terlihat sedang menerobos jalur bus Transjakarta. Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora mengatakan awalnya pihaknya kesulitan menemukan bukti pelanggaran karena tidak adanya petugas lalu lintas yang menyaksikan kejadian tersebut.


"Untuk menilang harus ada saksi, saya hubungi ternyata tidak ada petugas di sana," ujarnya saat dihubungi Kamis (6/5).

Namun akhirnya proses tilang bisa dilakukan karena foto tersebut memperlihatkan jelas adanya pelanggaran. Saat diperlihatkan, supir bernama Monang juga mengakui telah melakukan pelanggaran. Johanson menuturkan tindakan menerobos jalur busway tersebut melanggar pasal 287 ayat satu Undang-Undang Lalu Lintas nomor 22 tahun 2009 tentang Rambu-rambu Lalu Lintas.

"Denda maksimal Rp 500 ribu," tambahnya.

Tilang itu akhirnya dilakukan Rabu, 5 Mei 2010, "Kemarin petugas kami datang langsung ke kantor menteri dan melakukan tilang," kata Kepala sub bidang penegakan hukum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Johanson Simamora.

Tilang slip merah diberikan kepada supir kendaraan atas nama Monang. Johanson mengatakan meski tidak ada petugas yang menyaksikan pelanggaran yang dilakukan mobil dinas tersebut, tampilan foto yang banyak beredar di situs jaringan sosial twitter menjadi bukti yang cukup untuk melakukan tilang. "Apalagi saat ditanya, supir juga mengaku lalai melanggar lalu lintas," kata dia.
VENNIE MELYANI