Halaman

Jumat, 20 Agustus 2010

Pendidikan



LAKARSANTRI - Untuk mengembangkan potensi siswa, peran sekolah saja tak cukup. Perlu dukungan yang maksimal dari orang tua (ortu). Keterlibatan wali murid tersebut diwujudkan Sekolah Ciputra dalam acara Three Ways Conference (TWC). Kegiatan tersebut diadakan tiga hari pada 18-20 Agustus 2010.

TWC diikuti siswa mulai tingkat playgroup (PG) hingga kelas VI SD. Dalam kegiatan itu, siswa, guru, dan orang tua duduk di satu meja. Mereka membahas capaian yang diinginkan siswa selama setahun ke depan serta strategi untuk mencapainya.

Pembahasan dilakukan secara internal. Hanya ada satu siswa, guru, dan orang tua dalam satu ruangan. Pemaparan diawali dengan penyampaian visi siswa. Siswa menerangkan kesulitan yang dialami pada tahun ajaran sebelumnya dan capaian yang ingin diraih setahun ke depan.

Kemudian, visi tersebut didiskusikan dengan orang tua dan guru. Tujuannya, merumuskan strategi yang perlu dilakukan tiap pihak untuk mewujudkan visi siswa.

Kepala PG, TK, dan SD Ciputra Ratih Saraswati menjelaskan, cara siswa memaparkan visi berbeda-beda. Siswa PG memaparkan visi melalui gambar-gambar yang telah disiapkan guru. Mereka akan menunjuk atau memberikan tanda pada bagian yang dirasa sulit. ''Mereka kan belum bisa baca tulis,'' ujarnya.

Pemaparan siswa TK dan SD berbeda dan disesuaikan dengan tingkat inteligensi masing-masing. Siswa TK juga dipandu gambar. Namun, pemaparannya berbeda. Pemaparan visi siswa kelas I dan II SD juga dilakukan dengan mewarnai gambar. ''Yang kelas III ke atas sudah pakai komputer,'' jelasnya. (byu/c12/fid)

Tidak ada komentar: