Halaman

Rabu, 15 Februari 2012

AWASI ANAK ANDA


Waspada Diabet pada Anak
Risiko obesitas mengintai anak-anak, terlebih melihat gaya hidup mereka yang senang makanan dan minuman yang manis.Padahal, jika dicermati, aneka makanan dan minuman tersebut mengandung kadar gula yang tinggi.

Ketika dikonsumsi,makanan dan minuman manis langsung diserap dengan cepat oleh pembuluh darah sehingga meningkatkan kadar hormon insulin.Selanjutnya hormon insulin ini akan menarik gula dan lemak dari darah untuk disimpan di jaringan sebagai persediaan pada masa mendatang. Proses penyimpanan ini jika tidak seimbang dengan pengeluaran energi, maka akan menyebabkan kenaikan berat badan dan pada akhirnya memicu obesitas.

Kalau sudah berbicara soal obesitas, buntutnya akan menyinggung diabetes,khususnya diabetes mellitus tipe 2.Ya,penyakit ini menjadi salah satu risiko bagi penderita obesitas. Selain diabetes,penyakit kronis lainnya yang juga mungkin dialami penderita obesitas adalah kardiovaskular (jantung dan stroke),obstructive sleep anea(mengorok), gangguan ortopedik, sindroma metabolik yang berkaitan dengan obesitas yang ditandai dengan resistensi insulin, dislipidemia dan hipertensi, gangguan musculoskeletal khususnya osteoarthritis, dan policystic ovarian syandrome (PCOS).

Penyakit diabetes perlu diwaspadai para orang tua.Data sebuah penelitian kecil menunjukkan jumlah anak-anak penderita diabetes terus meningkat, seiring perubahan gaya hidup.Tahun lalu tercatat sebanyak 65 anak menderita diabetes.“Angka ini mengalami kenaikan cukup tajam dari tahun 2009,yakni hanya 32 anak yang menderita diabetes mellitus atau diabetes mellitus tipe 2,”ujar dr Aman Bhakti Pulungan,SpA(K), Dokter Spesialis Anak Endokrin FKUI.

Menurut dia,penyakit diabetes pada anak-anak dipengaruhi berbagai faktor,seperti pola makan yang buruk,adanya riwayat diabetes di keluarga,anak lahir dengan berat badan rendah,dan kegemukan (obesitas). Namun, dia juga menemukan banyak di antara orang tua yang tidak memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi anak dan akhirnya terkejut begitu mengetahui sang anak divonis menderita diabetes.

Maklum saja,para orang tua ini umumnya bekerja dan menyerahkan pengurusan anak kepada pembantu rumah tangga.Akibatnya konsumsi makanan menjadi tidak terkontrol.Untuk mencegah obesitas pada anak,dr Aman menganjurkan agar para orang tua mengembalikan pola makan anak yang benar.

“Untuk tumbuh kembang anak butuh 1.600 kalori setiap harinya yang dibagi dalam tiga kali makan dan diselingi dua kali snack. Pemberian snackdiberi jangka waktu dua jam sebelum makan.Minum susu secukupnya saja dan tingkatkan aktivitas fisik anak,”sebutnya. ● sri noviarni

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
Saya adalah satu pengamal yang tinggal di Bekasi. Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com. agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu