Halaman

Minggu, 04 April 2010

Kebocoran Gas CEPU

Mulai Tarik Alat Berat

BLORA - Semburan gas liar yang keluar dari sumur gas P-4 di Desa Semanggi, Kecamatan Jepon bisa dihentikan. Semburan gas yang menimbulkan suara berisik dan memekakkan telinga itu tak terdengar lagi mulai Selasa (30/3) malam lalu.

''Sudah sejak semalam, sudah berhenti dan sekarang sudah mulai moving,'' ujar salah seorang pekerja di lokasi kemarin (31/3).


Sigit, bagian Humas Pertamina yang berada di lokasi mengatakan, secara prinsip semburan gas sudah bisa diatasi. Dia mengatakan, saat ini sedang memindahkan peralatan yang sebelumnya digunakan. Sebagian peralatan itu didatangkan dari Pertamina Cirebon. ''Sudah, sudah bisa diatasi sejak malam kemarin,'' katanya saat dihubungi per telepon.

Karena upaya penyumpatan semburan gas berhasil, alat-alat berat yang ada mulai dipreteli. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang sejak awal siaga juga sudah ditarik dari lokasi. Hanya sebuah ambulans yang tetap disiagakan.

Sementara tenda yang dipasang di sekitar lokasi kini hanya digunakan petugas keamanan dan pekerja yang mengoperasikan alat-alat berat. Sebelumnya, tenda itu digunakan para petinggi Pertamina untuk memantau upaya penyumbatan semburan.

Seperti diberitakan, semburan gas di sumur P-4 tersebut sempat membuat panik warga. Sebab, kejadian serupa pernah terjadi di Desa Sumber, Kecamatan Kedungtuban pada 2002. Saat itu, belasan ribu warga sempat diungsikan.

Tidak ada komentar: