Halaman

Sabtu, 03 April 2010

SEPEDA ANTIK PUNAH

Sepeda Kuno Hilang dari Pasar Tradisional 
BLORA - Sepeda kuno bermerek kini tidak lagi menjadi komoditas perdagangan pasar tradisional. Di pasar tradisional sepeda Blora, misalnya, sulit mencari barang antik itu.


Sejumlah pedagang sepeda di pasar itu mengatakan, di era 90-an, sepeda kuno bermerek banyak dijualbelikan dengan harga murah di pasar yang hanya buka setiap pasaran Pon bersamaan bukanya pasar sapi. Sepeda tersebut, antara lain, bermerek Batavus, Simplex, Humber, Raleigh, Fongres, Gazelle, dan BSA. "Dulu, harganya paling tinggi Rp 750 ribu, sekarang menembus jutaan rupiah. Itupun barangnya belum tentu ada," kata Lastono, 50, pedagang yang berjualan di pasar tersebut sejak tahun 80 an.

Dia menceritakan, di era 80 an, sepeda kuno bermerek menjadi komoditas barang dagangan seluruh pedagang sepeda seperti dirinya. Memasuki era 90 an, para pemburu sepeda kuno masuk Blora. Mereka dari berbagai kota di Jawa. Seperti Semarang, Solo, Jogja, dan Jakarta. Setelah dibeli, sepeda-sepeda kuno itu masuk show room sepeda antik di kota-kota besar.

Selain langka, sepeda ini juga luar biasa mahalnya. Salah satu pedagang sepeda mengaku menjual sepeda gazelle dengan harga Rp 4 juta. Itupun, sejumlah aksesoris sepeda kumbang, sebulan lain dari sepeda kuno tersebut tidak original. Sadel dan penutup rantainya sudah diganti. Begitu juga lampu utamanya.


Tidak ada komentar: