Halaman

Selasa, 01 Desember 2009

Dugaan Rekayasa

PAMSIMAS Blora diduga penuh Rekayasa

Forum LSM Blora kecewa daerahnya diobok-obok LSM lain daerah

BLORA, SR- Proyek yang dibiayaai APBN melalui program PAMSIMAS, yang melibatkan partisipasi langsung masyarakat desa di Wilayah Blora diduga penuh rekayasa fasilatornya.


Proyek yang diperuntukan di 13 Desa diwilayah kabupaten Blora yakni Desa kalinanas Japah, Sumurboto Jepon, Tempel Lemahbang Jepon, Kedung bacin Todanan, Bogem Japah, Gadon Cepu, Ledok Sambong, Ngloram Cepu, Biting Sambong, Getas Cepu, Bandung Rojo Ngawen, Bejirejo Kunduran dan Sumber Agung Bogorejo mulai menuai protes warga Blora.


Forum LSM Blora yang terdiri dari 63 LSM yang ada di Blora mulai menyoroti penggunaan Fasilitator dari LSM Lain daerah.


“Bagaimana mungkin diera ekonomi daerah, justru daerah yang ketempatan proyek LSMnya tidak dilibatkan. Malah digunakan LSM lain daerah, ini pasti ada sesuatu dibaliknya ,” kata Kenthut Direktur ARAK (Aliansi Rakyat Anti Korupsi).


Demikian dengan BCC (Blora Critis Center) melalui Pimpinanya Amin Faried, juga mengkritik kebijaksaan pengadaan pipa yang tidak sesuai persyaratannya.


“Pada Juknis Pasimas tertera persyaratan Pipa haru SNI, namun dalam kenyataan undangan justru menggunakan pipa AW. Berapa selisihnya anda bisa hitung sendiri,” tegas Amin yang digandeng Exxon ini, diamini 5 orang pimpinan LSM yang lain.


Dilain tempat Ketua LSM Jati Bumi Tejo Prabowo justru kecewa dengan Fasilitator yang masuk ke daerah orang tanpa minta ijin dulu. Artinya fasilitator yang juga sesama LSM yang berasal dari luar Blora paling tidak memberitahu LSM setempat.


“Kami yang tergabung dalam Forum LSM Blora sudah sepakat untuk mengkritisi kebijaksanaan pusat atau propinsi yang mengadakan proyeknya disini tanpa melibatkan kami,” tegas Tejo didampingi 12 LSM lainnya.


Untuk itulah mereka sama-sama sepakat agar penggunaan fasilitator kabupaten luar Blora ditinjau ulang. Alasanya, masyarakat Blora yang desanya memperoleh Proyek PAMSIMAS banyak yang tidak paham ini, sehingga mereka hanya didikte oleh fasilitator.


Sementara ditempat terpisah Fasilitator yang berasal dari Pati yakni Langgeng ketika ditemui di kantor PU Blora kemarin, hanya mengatakan sudah bekerja sesuai jutlak dan juknisnya.


“Saya sudah bekerja sesuai Jutlak dan Juknis Pamsimas dan selalu koordinator pak Purwandi satkor Jateng,” katanya.(Roes)

Tidak ada komentar: